Apa sih matematika itu? untuk apa matematika?
Pertanyaan itu sudah tidak terdengar asing lagi ditelinga saya, dari jaman TK sampe sekarang saya menjadi mahasiswa. matematika yang selalu wajib dipelajari setiap siswa, yang jam pelajarannya selalu lebih banyak dibandingkan mata pelajaran lain, bahkan menjadi salah satu mata pelajaran tolak ukur kelulusan siswa dalam UAN. siswa kelas VI, kelas IX, kelas XII bisa-bisa tidak bisa naik ke jenjang pendidikan lebih tinggi gara-gara nilai matematikanya kurang dari standar yang ditentukan.
Banyak pro dan kontra tentang masalah itu, “masa sih sekolah bertahun-tahun tidak diluluskan hanya karena matematika?” itulah salah satu argumen dari pihak yang kontra. saya berfikir, peraturan itu ada karena matematika dianggap sangat penting. mengapa demikian? mari kita telusuri.
apa sih gunanya matematika?
jawaban yang umum terdengar adalah “matematika adalah alat”.
benar, Setidaknya yang pertama itu relatif. Secara normal memang benar matematika itu alat. Ibarat alat bisa dipakai di mana saja. Saat belajar fisika, kimia, akuntansi, ekonomi, dan lainnya semua memakai matematika. Terlepas dari kegiatan belajar matematika pun dipakai saat memasak, menghitung uang, mengatur jadwal, mengemudi, bahkan saat tidur juga memakai matematika. Jadi ternyata matematika itu adalah bagian dari kehidupan.
kita lihat bahwa ilmu matematika diantaranya meliputi aritmatika, geometri, aljabar dll sehingga kalau mau sok idealis tentu saja banyak manfaat Matematika untuk ilmu pengetahuan lain dan juga untuk kehidupan, misalnya:
- Kombinasi (Statistika) bisa digunakan untuk mengetahui banyaknya formasi tim bola basket yang bisa dibentuk.
- Aritmatika hampir digunakan setiap hari, yaitu untuk hitung-menghitung.
- Geometri bisa digunakan para ahli sipil karena geometri salah satunya adalah membahas tentang bangun dan keruangan.
- Aljabar bisa digunakan untuk memecahkan masalah bagaimana memperoleh laba sebanyak mungkin dengan biaya sesedikit mungkin.
- Mungkin dengan logika Matematika juga bisa membantu untuk berpikir logis, tapi tentu saja bukan hanya Matematika saja yang bisa membantu dalam berpikir logis.
selain itu dalam sebuah blog mengatakan bahwa…
Matematika bahasa simbol;
matematika bahasa nimerik;
matematika adalah bahasa yang dapat menghilangkan sifat kabur, majemuk, dan emosional;
matematika adalah berpikir logis;
matematika adalah sara … continue reading this entry.